Seberapa jauh perjalanan yang perlu ditempuh untuk sampai? Ketika memikirkan hal ini, semuanya akan terasa berat. Pikiran, dan hati akan tebebani karena pandangan dipenuhi oleh ribuan langkah yang mesti ditempuh untuk tiba di tujuan. Ada juga yang tidak tahu sama sekali tentang tujuan mereka. Tak tahu kemana melangkah, tiap langkah kecilnya selalu diikuti ketakutan. Hingga kita kadang memutuskan untuk ambil jalan termudah, tidak melakukan apa-apa.
Namun, tidak melakukan apa-apa bukan berarti kamu tidak kemana-mana. Waktu akan menyeret kamu, ke tempat yang sama sekali tidak terprediksi, yang acap kali berupa tempat yang tidak mengenakkan, penyesalan. Tulisan ini adalah peringatan dan juga ajakan untuk diri sendiri yang kerap tak sengaja terlelap dan tak melakukan apapun.
Kalau boleh jujur berpendapat, sepertinya pikiranmu sudah terlalu terkontaminasi oleh keragu-raguan kronis. Ketidakpercayaandirimu sudah terlalu kronis, sepertinya. Bukan tanpa dasar sih, aku bicara demikian. Kamu sadar kan, dengan apa yang kamu katakan kepada diri sendiri setiap hari? Bagaimana kamu memutuskan tidak melakukan apa yang sudah kamu katakan? Tidak terbilang penghianatan itu, dear myself. Kalau kamu mau benar-benar menapaki jalan yang lebih baik, aku sarankan kamu untuk mulai mengambil aksi. Tahu kan, kamu nggak muda lagi? Apa lagu yang kamu tunggu? Hari kematianmu kah?
Harapku, semoga kamu tak terlalu menyesal.
Komentar
Posting Komentar