Langsung ke konten utama

Jatuh. Bangun Lagi? Ah, Aku Lelah

Blog yang udah lama terabaikan ini. .  . Huhu. Kamu memang terabaikan. Untuk kembali meramaikan. Aku  akan curhat sebentar nih. Aku ngaku. Aku nggak punya teman buat aku curhati nggak penting kayak gini. Tapi seenggaknya aku masih punya kamu, yang nggak akan protes ketika aku cerita apapun, dan sepanjang apapun.
Aku akan mulai curhat ini, dengan mengutip monolog dari iklan yang barusan kudengar. " Kata kakek, kalah menang soal biasa". ( Iklan apa hayo??)
Jadi bebrapa terakhir ini aku mendapat kekalahan yang berturut-turut. Dua hari, berlalu, dua kekalahn terpaksa kutelan. Jujur, aku udah biasa banget dengan yang namanya kalah. Udah nggak kehitung berapa kali ikut lomba, dan berapa kali aku menuai kekalahan. Lomba akademis atraupun non-akademis. Dewi  Fortuna jarang banget menyapaku.
Kadang aku nggak peduli dengan kekalahan yang kualami, ketika merasa kalau usaha yang kulakukan memang kurang maksimal. Tapi, ketika aku berusaha habis-habisan dan hasilnya adalah nihil, aku harus mengumpulkan energi beberapa saat lebih lama untuk membangkitkan semangatku lagi. Cuma bisa Berusaha membesarkan hati. Mungkin mereka lebih banyak berusaha, dan berkerja keras dibandingku.
Dan seiring berjalannya waktu, kekalahan itu akan menjadi sebuah kenangan. Dan yang nggak kalah penting, sebuah pengalaman berharga. Lalu aku lupa tentang rasa putus asa. Dan tidak jera mengikuti lomba-lomba yang lain yang menarik minat dan bakatku.
Dalam hal ini, aku suka dengan sifat pelupaku. Ia bisa membantuku untuk tidak terus terpuruk dan menyerah. Setidaknya aku udah pernah mencoba, dan berkesempatan mendapat banyak hal baru.  Hal baru, bukan berarti sebuah kemenangan. Tapi, beasarnya usaha yang sudah dilakukan.
Oke, Segitu dulu luapan hati saya. Posting ini akan aku tutup dengan sebuah quote:

"Kegagalan bukanlah sebuah kekalahan. Kekalahan yang sesungguhnya adalah : tidak pernah mencoba" 
(George Edward Woodberry)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cool CN BLUE

Whooooa. .. . .  . pengen treak!! masih dalam perasaan nggak menentu. Baru-baru ini, Setelah nonton Heart String, setelah kenal Yong Hwa, I'm falling in love with CNBLUE. Apalagi Setelah comeback nya di album ke tiga ini. Burning-JongHyun, kamu keren banget di MV Hey You. Baru sadar, senyumanmu mematikan*heheh*. Suaramu, sangat-sangat suka,  *:p* sejak denger "LOVE ",  Yakin deh, setelah ini nggak bakal jadi anonim lagi di CNBLUE. JongHyun, bias baruku. YongHwa, maaf menghianatimu. Minhyuk makin imut di album ke-3. JungShin tetep tinggi *ya iyalah*. MV berulang-ulang aku putar di bagian JongHyun keluar dari ruangan. Waktu dia jalan, sambil nyanyi dan senyum. Entah kesurupan setan apa aku spontan senyum-senyum sendiri, sambil tiruin gaya cherrybelle (pegang kedua pipi). JongHyun charming gila. . . *maap lebai* Ok, lepas dari JongHyun. CNBLUE selalu keren, suka lagu-lagunya. Nggak banyak juga kan Band yang berasal dari Korea. Lagu mereka enak di kupin...

Peringatan

 Seberapa jauh perjalanan yang perlu ditempuh untuk sampai? Ketika memikirkan hal ini, semuanya akan terasa berat. Pikiran, dan hati akan tebebani karena pandangan dipenuhi oleh ribuan langkah yang mesti ditempuh untuk tiba di tujuan. Ada juga yang tidak tahu sama sekali tentang tujuan mereka. Tak tahu kemana melangkah, tiap langkah kecilnya selalu diikuti ketakutan. Hingga kita kadang memutuskan untuk ambil jalan termudah, tidak melakukan apa-apa.  Namun, tidak melakukan apa-apa bukan berarti kamu tidak kemana-mana. Waktu akan menyeret kamu, ke tempat yang sama sekali tidak terprediksi, yang acap kali berupa tempat yang tidak mengenakkan, penyesalan. Tulisan ini adalah peringatan dan juga ajakan untuk diri sendiri yang kerap tak sengaja terlelap dan tak melakukan apapun.  Kalau boleh jujur berpendapat, sepertinya pikiranmu sudah terlalu terkontaminasi oleh keragu-raguan kronis. Ketidakpercayaandirimu sudah terlalu kronis, sepertinya. Bukan tanpa dasar sih, aku bicara dem...

Uncertainty

How do you get used to this feeling? The feeling of uncertainty, the feeling of fear of unknown. Rasanya ingin menghindar ketika dihadapkan dalam situasi ini. Namun, dibalik ketidaknyamanannya, this uncertainty feeling sometimes hides a treasure. This feeling has been with me since the afternoon. Aku mulai mengidentifikasi perasaan tidak nyaman ini sebagai ketakutanku jika tidak bisa mempresentasikan materi dengan baik. Padahal, ketika kuliah, perasaan ini adalah teman yang tiap hari menyapa. Di situasi semacam ini, aku perlu menjustifikasi banyak hal, menjelaskan berbagai macam hal termasuk cara kerja dunia dan pikiran orang lain untuk menenangkan diri. Aku juga mencoba untuk membelah diri, mencoba menjadi pengamat atas diriku yang sedang gelisah. Pengamat yang tak menghakimi, memvalidasinya, dan menghiburnya bahwa perasaan ini sungguh hal wajar, dan terkadang,sisi baiknya,  membuatku menyadari bahwa aku manusia.  Risiko orang overthinking, barangkali. Aku tengah berusaha men...