Langsung ke konten utama

Catatan limabelas

Lama tidak menulis, semua terasa semakin kaku. Jari jemari saya, dan otak saya terutama.  Sejak beberapa hari yang lalu ketika saya memutuskan waktu 'don't know to do' saya untuk menonton kembali yang namanya Anime, saya mulai nggak fokus. Anime sialan mencandui saya dengan cerita imajinatif yang dalam waktu sekejap menjadi primadona di pikiran saya. Saya mulai keranjingan dan malas mengerjakan kegiatan yang menjadi prioritas, misalnya makan, mandi. 
Nggak tanggung-tanggung, saya mulai nonton anime lagi pas UTS... Ketika itu, sisi hati saya yang berorientasi  realistis menjerit-jerit atas perilaku ini. Well, namanya kecanduan, pasti sulit membedakan yang prioritas. Dan detik ini, ketika saya memutuskan untuk memposting tulisan ini, kemungkinan saya sedang sedikit sadar, antara menyesal dan tidak. Menyesal karena beberapa tugas kuliah masih belum masuk cheklist, dan tidak, karena saya mulai menemukan hiburan.
Hiburan, dan anime, bicara tentang itu saya jadi ingat hari-hari Minggu waktu masih ingusan. Setiap akhir pekan itu, dari pagi hingga siang, kami (saya dan saudara) habiskan di depan layar tv demi menyaksikan serial anime yang ditayangkan di salah satu TV swasta. Filmnya keren-keren dan kami tidak akan berkenan meninggalkan tempat duduk kami kecuali iklan. Hm, itu adalah hari paling berharga tiap pekannya. Di hari itu semua terasa lambat dan menyenangkan.
Menginatnya, saya jadi merindukan masa-masa itu. Hari yang lambat namun tak pernah membosankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cool CN BLUE

Whooooa. .. . .  . pengen treak!! masih dalam perasaan nggak menentu. Baru-baru ini, Setelah nonton Heart String, setelah kenal Yong Hwa, I'm falling in love with CNBLUE. Apalagi Setelah comeback nya di album ke tiga ini. Burning-JongHyun, kamu keren banget di MV Hey You. Baru sadar, senyumanmu mematikan*heheh*. Suaramu, sangat-sangat suka,  *:p* sejak denger "LOVE ",  Yakin deh, setelah ini nggak bakal jadi anonim lagi di CNBLUE. JongHyun, bias baruku. YongHwa, maaf menghianatimu. Minhyuk makin imut di album ke-3. JungShin tetep tinggi *ya iyalah*. MV berulang-ulang aku putar di bagian JongHyun keluar dari ruangan. Waktu dia jalan, sambil nyanyi dan senyum. Entah kesurupan setan apa aku spontan senyum-senyum sendiri, sambil tiruin gaya cherrybelle (pegang kedua pipi). JongHyun charming gila. . . *maap lebai* Ok, lepas dari JongHyun. CNBLUE selalu keren, suka lagu-lagunya. Nggak banyak juga kan Band yang berasal dari Korea. Lagu mereka enak di kupin...

Peringatan

 Seberapa jauh perjalanan yang perlu ditempuh untuk sampai? Ketika memikirkan hal ini, semuanya akan terasa berat. Pikiran, dan hati akan tebebani karena pandangan dipenuhi oleh ribuan langkah yang mesti ditempuh untuk tiba di tujuan. Ada juga yang tidak tahu sama sekali tentang tujuan mereka. Tak tahu kemana melangkah, tiap langkah kecilnya selalu diikuti ketakutan. Hingga kita kadang memutuskan untuk ambil jalan termudah, tidak melakukan apa-apa.  Namun, tidak melakukan apa-apa bukan berarti kamu tidak kemana-mana. Waktu akan menyeret kamu, ke tempat yang sama sekali tidak terprediksi, yang acap kali berupa tempat yang tidak mengenakkan, penyesalan. Tulisan ini adalah peringatan dan juga ajakan untuk diri sendiri yang kerap tak sengaja terlelap dan tak melakukan apapun.  Kalau boleh jujur berpendapat, sepertinya pikiranmu sudah terlalu terkontaminasi oleh keragu-raguan kronis. Ketidakpercayaandirimu sudah terlalu kronis, sepertinya. Bukan tanpa dasar sih, aku bicara dem...

Uncertainty

How do you get used to this feeling? The feeling of uncertainty, the feeling of fear of unknown. Rasanya ingin menghindar ketika dihadapkan dalam situasi ini. Namun, dibalik ketidaknyamanannya, this uncertainty feeling sometimes hides a treasure. This feeling has been with me since the afternoon. Aku mulai mengidentifikasi perasaan tidak nyaman ini sebagai ketakutanku jika tidak bisa mempresentasikan materi dengan baik. Padahal, ketika kuliah, perasaan ini adalah teman yang tiap hari menyapa. Di situasi semacam ini, aku perlu menjustifikasi banyak hal, menjelaskan berbagai macam hal termasuk cara kerja dunia dan pikiran orang lain untuk menenangkan diri. Aku juga mencoba untuk membelah diri, mencoba menjadi pengamat atas diriku yang sedang gelisah. Pengamat yang tak menghakimi, memvalidasinya, dan menghiburnya bahwa perasaan ini sungguh hal wajar, dan terkadang,sisi baiknya,  membuatku menyadari bahwa aku manusia.  Risiko orang overthinking, barangkali. Aku tengah berusaha men...