How do you get used to this feeling? The feeling of uncertainty, the feeling of fear of unknown. Rasanya ingin menghindar ketika dihadapkan dalam situasi ini. Namun, dibalik ketidaknyamanannya, this uncertainty feeling sometimes hides a treasure. This feeling has been with me since the afternoon. Aku mulai mengidentifikasi perasaan tidak nyaman ini sebagai ketakutanku jika tidak bisa mempresentasikan materi dengan baik. Padahal, ketika kuliah, perasaan ini adalah teman yang tiap hari menyapa. Di situasi semacam ini, aku perlu menjustifikasi banyak hal, menjelaskan berbagai macam hal termasuk cara kerja dunia dan pikiran orang lain untuk menenangkan diri. Aku juga mencoba untuk membelah diri, mencoba menjadi pengamat atas diriku yang sedang gelisah. Pengamat yang tak menghakimi, memvalidasinya, dan menghiburnya bahwa perasaan ini sungguh hal wajar, dan terkadang,sisi baiknya, membuatku menyadari bahwa aku manusia.
Risiko orang overthinking, barangkali. Aku tengah berusaha menjadi pengendalinya, seperti pokemon master. Kurasa aku juga perlu menjinakkannya dan mengajak pikiran ini berlatih. Dan berlatih juga memerlukan keberanian. Keberanian untuk menemui guru, keberanian untuk menyampaikan maksud, dan keberanian untuk keluar dari lingkaran setan yang kau sebut zona nyaman.
Jadi tulisan ini aku dedikasikan untuk diriku yang sedang merasakan perasaan tak menentu. Coba kamu hitung, berapa jam kamu memulainya? Belum ada puluhan, apalagi ratusan. Perasaan ini wajar, semua makhluk hidup, tak cuma manusia, akan merasakan kegelisahan saat memasuki zona tak menentu ini. Namun, kamu tahu, semakin kamu lama berada di sana, semakin kamu mampu mengenali potongan pola di sana. Slowly, you will be familiar with the things around you that have been made you feel lost. Dan di zona itu, nanti kamu akan menemukan jalan yang hilang menuju impianmu. Jadi, it is important to keep going despite your uncomfortable feeling. Embrace that feeling, and just consider it as a rocky road. You know, that rocky road is always uncomfortable, isn't it? So, I just want you to keep going and get better on what you do. Bismillah.
Komentar
Posting Komentar