Ketika kita benar-benar bisa meresapi betapa berharganya waktu, pastin kita tidak akan melewatkannya. Termasuk kesempatan-kesempatan emas yang ada di dalamnya. Jika diibaratkan sebagai Mario Bross, setiap kesempatan yang kita temui adalah kepingan logam atau jamur pertumbuhan yang mampu membuat kita semakin kuat dan kaya.
Salah satu momen kehidupan yang penuh dengan bonus kesempatan adalah ketika kita menjadi mahasiswa. Saya menyadari betapa berharganya momen-momen ini setelah siang tadi mendapatkan potongan harga pembuatan visa Jepang. Harga normal yang harus dibayarkan untuk membuat visa adalah sekitar setengah juta. Namun rupanya, harga tersebut tidak berlaku bagi mahasiswa! Saya yang notabene masih menyandang status itu memperoleh potongan hingga lebih dari setengahnya. Saya benar-benar bersyukur atas hal ini.
Pengurusan visa Jepang ini, mungkin hanya satu dari ribuan kesempatan di luar sana yang tersmbunyi. Untuk menguak mereka, dibutuhkan banyak keberanian untuk mencoba. Lagipula, di masa mahasiswa, waktu yang kita miliki juga cukup banyak untuk melakukan itu semua. Daripada digunakan untuk rebahan dan tidur-tiduran, bukankah lebih baik digunakan untuk mencobanya?
Salah satu momen kehidupan yang penuh dengan bonus kesempatan adalah ketika kita menjadi mahasiswa. Saya menyadari betapa berharganya momen-momen ini setelah siang tadi mendapatkan potongan harga pembuatan visa Jepang. Harga normal yang harus dibayarkan untuk membuat visa adalah sekitar setengah juta. Namun rupanya, harga tersebut tidak berlaku bagi mahasiswa! Saya yang notabene masih menyandang status itu memperoleh potongan hingga lebih dari setengahnya. Saya benar-benar bersyukur atas hal ini.
Pengurusan visa Jepang ini, mungkin hanya satu dari ribuan kesempatan di luar sana yang tersmbunyi. Untuk menguak mereka, dibutuhkan banyak keberanian untuk mencoba. Lagipula, di masa mahasiswa, waktu yang kita miliki juga cukup banyak untuk melakukan itu semua. Daripada digunakan untuk rebahan dan tidur-tiduran, bukankah lebih baik digunakan untuk mencobanya?
Komentar
Posting Komentar