Langsung ke konten utama

Tentang Self Control

 Apa yang membuatmu kadangkala merasa ringan ataupun berat. Libur hari ini, kupikir menjadi semacam refreshment. perut buncit ini, meskipun semestinya minta dikempeskan tak lantas membuatnya bekerjasama dengan rasionalitas. Sebab nyatanya hari ini saya memutuskan untuk mengolah sebuah kudapan untuk camilan. Intinya ilustrasi di atas menunjukkan bahwa hari ini saya cukup bersemangat untuk beraktivitas. Apa gerangan sebab? Adakah ini semacam pengaruh hormon? Namun sebentar, saya ingin mengingatkan diri saya untuk bersyukur karena dapat melewati hari yang ringan dengan suasana dada yang tak sepengap biasanya. Kuharap kedepannya saya juga dapat menikmati hidup yang ringan. 

Bagi saya yang mempunai siklus emosi yang tidak stabil, bangun dari tempat tidur menjadi sebuah tantangan awal episode pada tiap harinya. Ada kalanya nuansa negatif menyelimuti, ada kalanya juga ada bisikan ilahi yang begitu menyayangi kehidupan. Ketika nuansa negatif itu meliputi ruang tidurku tidak bisa dielakkan, mata saya terasa berat sekali terbuka. Badan saya tak ingin segera terbangun, seolah kasur tengah menyandera saya.

Ketika hal itu terjadi saya memaksakan diri dengan mengambil posisi seperti baby pose dalam yoga. Beberapa menit kemudian, dengan pertolongan dari Tuhan saya akhirnya mulai terjaga dan tersadar akan realitas. Beberapa kali saya lakukan ini ketika harus melakukan sebuah tanggung jawab. Ya, menjadi dewasa berarti anda harus mulai berani bertanggung jawab. Cukup menakutkan namun demikianlah semestinya hidup, jika kamu ingin menemukan makna. Jika kamu tidak ingin muatan galau berkembang dalam hati. Karena itulah, manusia memerlukan self control. Sebuah kemampuan ultimate untuk mengendalikan diri agar mau bertindak sesuai dengan norma atau  mungkin tujuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cool CN BLUE

Whooooa. .. . .  . pengen treak!! masih dalam perasaan nggak menentu. Baru-baru ini, Setelah nonton Heart String, setelah kenal Yong Hwa, I'm falling in love with CNBLUE. Apalagi Setelah comeback nya di album ke tiga ini. Burning-JongHyun, kamu keren banget di MV Hey You. Baru sadar, senyumanmu mematikan*heheh*. Suaramu, sangat-sangat suka,  *:p* sejak denger "LOVE ",  Yakin deh, setelah ini nggak bakal jadi anonim lagi di CNBLUE. JongHyun, bias baruku. YongHwa, maaf menghianatimu. Minhyuk makin imut di album ke-3. JungShin tetep tinggi *ya iyalah*. MV berulang-ulang aku putar di bagian JongHyun keluar dari ruangan. Waktu dia jalan, sambil nyanyi dan senyum. Entah kesurupan setan apa aku spontan senyum-senyum sendiri, sambil tiruin gaya cherrybelle (pegang kedua pipi). JongHyun charming gila. . . *maap lebai* Ok, lepas dari JongHyun. CNBLUE selalu keren, suka lagu-lagunya. Nggak banyak juga kan Band yang berasal dari Korea. Lagu mereka enak di kupin...

Peringatan

 Seberapa jauh perjalanan yang perlu ditempuh untuk sampai? Ketika memikirkan hal ini, semuanya akan terasa berat. Pikiran, dan hati akan tebebani karena pandangan dipenuhi oleh ribuan langkah yang mesti ditempuh untuk tiba di tujuan. Ada juga yang tidak tahu sama sekali tentang tujuan mereka. Tak tahu kemana melangkah, tiap langkah kecilnya selalu diikuti ketakutan. Hingga kita kadang memutuskan untuk ambil jalan termudah, tidak melakukan apa-apa.  Namun, tidak melakukan apa-apa bukan berarti kamu tidak kemana-mana. Waktu akan menyeret kamu, ke tempat yang sama sekali tidak terprediksi, yang acap kali berupa tempat yang tidak mengenakkan, penyesalan. Tulisan ini adalah peringatan dan juga ajakan untuk diri sendiri yang kerap tak sengaja terlelap dan tak melakukan apapun.  Kalau boleh jujur berpendapat, sepertinya pikiranmu sudah terlalu terkontaminasi oleh keragu-raguan kronis. Ketidakpercayaandirimu sudah terlalu kronis, sepertinya. Bukan tanpa dasar sih, aku bicara dem...

Uncertainty

How do you get used to this feeling? The feeling of uncertainty, the feeling of fear of unknown. Rasanya ingin menghindar ketika dihadapkan dalam situasi ini. Namun, dibalik ketidaknyamanannya, this uncertainty feeling sometimes hides a treasure. This feeling has been with me since the afternoon. Aku mulai mengidentifikasi perasaan tidak nyaman ini sebagai ketakutanku jika tidak bisa mempresentasikan materi dengan baik. Padahal, ketika kuliah, perasaan ini adalah teman yang tiap hari menyapa. Di situasi semacam ini, aku perlu menjustifikasi banyak hal, menjelaskan berbagai macam hal termasuk cara kerja dunia dan pikiran orang lain untuk menenangkan diri. Aku juga mencoba untuk membelah diri, mencoba menjadi pengamat atas diriku yang sedang gelisah. Pengamat yang tak menghakimi, memvalidasinya, dan menghiburnya bahwa perasaan ini sungguh hal wajar, dan terkadang,sisi baiknya,  membuatku menyadari bahwa aku manusia.  Risiko orang overthinking, barangkali. Aku tengah berusaha men...