Musim libur sekolah 2019 bersamaan dengan liburan semester genap saya. Dan hari minggu kemarin tepatnya 30 Juni, saya melakukan perjalanan dari Depok ke Cilegon untuk bersilaturahmi sekaligus menengok ponakan saya. Di sini saya akan menjelaskan bagaimana saya bisa tiba di Cilegon dan moda transportasi apa saja yang saya gunakan.
Total tarif dari kos ke Cilegon yaitu sekitar 33 ribu, dan memakan waktu kurang lebih 5 jam.
Demikian perjalanan singkat saya dari Depok ke Cilegon. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Sebenarnya ada alternatif lain dengan pengeluaran yang lebih ekonomis. Saya akan jelaskan di postingan selanjutnya di perjalana pulang Cilegon-Depok . Terima kasih :)
Kebetulan saya bertempat tingal di Kukusan, Beji Depok. Kalau anak UI pasti familiarnya dengan daerha Kutek alias Kukusan Teknik.
Dari kosan, saya berjalan kaki menuju ke pangkalan parkiran teknik untuk memesan ojek online menuju ke stasiun UI. Sebenarnya kalau bukan hari Minggu, saya bisa memilih naik bikun. FYI bis kuning UI hanya beroperasi pada hari Sening hingga Sabtu. Sebenarnya kalau mau sehat, bisa juga berjalan kaki ke stasiun UI. Mungkin cuma sekitar 1 kilo lah.
Setelah naik ojek online, tibalah saya di stasiun UI. Saya naik kereta jurusan Angke untuk turun di stasiun Duri. Dari stasiun Duri, lanjut kereta jurusan tangerang, turun di stasiun Tanah Tinggi.
Dari kosan, saya berjalan kaki menuju ke pangkalan parkiran teknik untuk memesan ojek online menuju ke stasiun UI. Sebenarnya kalau bukan hari Minggu, saya bisa memilih naik bikun. FYI bis kuning UI hanya beroperasi pada hari Sening hingga Sabtu. Sebenarnya kalau mau sehat, bisa juga berjalan kaki ke stasiun UI. Mungkin cuma sekitar 1 kilo lah.
Setelah naik ojek online, tibalah saya di stasiun UI. Saya naik kereta jurusan Angke untuk turun di stasiun Duri. Dari stasiun Duri, lanjut kereta jurusan tangerang, turun di stasiun Tanah Tinggi.
Nah, dari rute KRL nya kira-kira begini: Stasiun UI --> Stasiun Duri --> Stasiun Tanag Tinggi. Kalau saya tidak salah ingat, ongkosnya habis 5 ribu rupiah.
Tiba di stasiun tanah tinggi, saya keluar menuju ke Halte Sudirman. Di Halte ini ada berbagai trayek bis yang lewat. Saya kemudian naik bis trayek Kampun Rambutan - Merak. Biasanya bisnya adalah Arimbi atau Bima Suci. Tidak enaknya naik dari Tanah Tinggi yaitu, bis akan ngetem sekitar 30 menit di pool arimbi di daerah Cikokol. Jauh dekat tarifnya 25 ribu.
Setelah perjalanan sekitar 2,5 jam. Saya turun di Cilegon, di daerah dekat area pabrik Krakatu Steel. Jadi ringkasan perjalanan saya kurang lebih seprti ini:
Kosan (ojol) --> Stasiun UI (KRL) --> Stasiun Duri (KRL) --> Stasiun Tanah Tinggi (KRL) --> Halte Sudirman (jalan kaki)--> Cilegon (Bis Arimbi/Bima Suci).
Tiba di stasiun tanah tinggi, saya keluar menuju ke Halte Sudirman. Di Halte ini ada berbagai trayek bis yang lewat. Saya kemudian naik bis trayek Kampun Rambutan - Merak. Biasanya bisnya adalah Arimbi atau Bima Suci. Tidak enaknya naik dari Tanah Tinggi yaitu, bis akan ngetem sekitar 30 menit di pool arimbi di daerah Cikokol. Jauh dekat tarifnya 25 ribu.
Setelah perjalanan sekitar 2,5 jam. Saya turun di Cilegon, di daerah dekat area pabrik Krakatu Steel. Jadi ringkasan perjalanan saya kurang lebih seprti ini:
Kosan (ojol) --> Stasiun UI (KRL) --> Stasiun Duri (KRL) --> Stasiun Tanah Tinggi (KRL) --> Halte Sudirman (jalan kaki)--> Cilegon (Bis Arimbi/Bima Suci).
Total tarif dari kos ke Cilegon yaitu sekitar 33 ribu, dan memakan waktu kurang lebih 5 jam.
Demikian perjalanan singkat saya dari Depok ke Cilegon. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Sebenarnya ada alternatif lain dengan pengeluaran yang lebih ekonomis. Saya akan jelaskan di postingan selanjutnya di perjalana pulang Cilegon-Depok . Terima kasih :)
Komentar
Posting Komentar