Ragu. Sejak awal ini yang membuat semua hal berantakan. Ragu terhadap diri sendiri. Persepsi laknat yang kemudian mengekangmu untuk mencoba. Jadi bagaimana itu berasal? Kapan perasaan itu bermula dan akhirnya mendarah daging seperti plak lemak di arteri? Tiap episode dulu pastinya telah membuatnya demikian. bermula dari butiran pasir, butir-demi butir, tak terasa, penghianatan, kekecewaan, kebohongan, cemooh, pendapat orang, kamu mengindera semuanya, mempercayainya, dan simsalabim, makhluk bernama apatis akhirnya terwujud. Begitukah etiologinya? Bagaimana wahai para psikolog, psikiater? Sayangnya sudah terlanjur, perspektif ini terarah demikian, bahwa apatis ini ada dan it's hard untuk konsisten tidak mempercayainya. Ada hari dimana aku merasa menjadi manusia layak yang merasa hidup dengan makna. Ketika skenario demikian tiba, banyak urusan yang akhirnya selesai, tertuntaskan. Namun, kejadian demikian itu jarang seperti gerhana. Sebulan sekali itu sudah lumayan bagus. Tunggu, ap...