Ada kalanya kita begitu dingin, hingga apa yang berada di sekitar tak mampu menyentuh hati. Rasanya begitu apatis, sehingga tamparan orang yang dikenalpun tak lebih dari angin lalu. Namun ada pula saat dimana semua begitu mengganggu, rasanya selalu ingin melempar serapah. Saraf tubuh begitu sensitif hingga hal terkecilpun membuatmu ingin marah. Namun ada juga waktu ketika kita dapat memilih, memahami, mengethui bahwa hidup adalah kausalitas, yang membuatmu berfikir maklum pada apa saja yang terjadi di depan.
Hari ini aku menemukan orang-orang baik. Mereka membuka pintu rumah untuk orang asing. Menyuguhkan teh hangat dan mempersilakanku masuk dengan begitu ramah. Aku yang dipersilakan sebagai tamu jadi minder. Setelahnya aku hanya bisa berdoa agar mereka bisa masuk surga dan diberikan suguhan terlezat oleh Tuhan. Aku juga mendengarkan berbagai cerita. Sayang, waktuku terbatas, ada tenggat yang perlu dikejar. Energiku memang seperti terkuras, namun di sisi lain mendengarkan cerita orang lain juga menarik. Kuharap aku bisa memberikan respon yang tidak mengecewakan. Ngomong-omong bagaimana ya?
Harus diakui, kemampuan komunikasi memanglah satu kelemahanku saat ini. Terkadang tentang intonasi yang tidak pas, tanggapan yang tidak harmonis, dan volume suara yang kurang lantang. Ya, menurutku memang harus dilatih, sih. Era harap maklum, harap malum bagiku sudah berakhir ku rasa. Era menyalahkan orang lain sudah saatnya kugantikan solution oriented. Menyalahkan orang lain tidak lagi membuatku puas, sebab sosok yang kau salahkan belum tentu berubah sesuai dengan keinginan.
Ya, kita tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan oleh orang lain. Yang bisa dikendlikan adalah diri sendiri. Emosi kita. Ya, karena emosi adalah kemudi dalam diri manusia. Namun emosi adalah suhu, yang bisa naik, turun. Ketika terlalu panas, kau bisa menghancurkan apapun yang ada di sekitarmu tanpa belas kasih. Ketika kau terlalu dingin, kau bisa melukai di sekitarmu tanpa kamu sadari. Jadi, suhu ini sebaiknya ada dalam kondisi normal. Dan tugas kamu saat ini adalah mencari remote suhu untuk emosi dirimu.
Komentar
Posting Komentar