Mengubah diri, berarti kamu harus siap untuk meninggalkan identitas dirimu yang lama. Label-label yang telah lama tersemat di lehermu, yang membentuk ego. Yang tanpanya, kamu akan merasa bukan kamu adalah hal yang harus siap kamu tinggalkan. Masa transisi ini mungkin akan menjadi fase yang sulit. Ada masa di mana kamu kehilangan diri. Maka kesadaran bahwa masa transisi itu adalah sementara adalah bagian penting untuk menjadi karakter yang baru. Dan bagaimana cara untuk melewatinya? Mungkin dengan menikmatinya. Menikmati penderitaan.
Namun kemudian, penderitaan sendiri adalah relatif. Penderitaan terjadi ketika kita mengidentikkan suatu hal dengan emosi negatif, entah itu kesedihan, kemarahan, atau yang lain. Maka yang perlu diingatkan setiap kali hal yang buruk atau tidak diinginkan terjadi adalah bahwa setiap kejadian adalah wajar. Tidak perlu berlebihan mencurahkan emosi terhadap sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana. Sebab melayani semua itu dengan kemarahan dan kesedihan itu jauh lebih melelahkan. Semua akan berlalu, demikian halnya dengan permasalahan yang dihadapi saat ini.
Sebab pada akhirnya sebahagia apapun seseorang, akan ada derita yang musti dilewati. Mungkin yang paling umum adalah ditinggalkan, sebab semua orang pada akhirnya akan ditenggati oleh waktu. Jadi mari mulai berdamai dengan berbagai derita, atau mungkin bisa kau sebut dengan ujian? Derita level mudah hingga sulit, bagaimana jika kamu mulai memberi mereka salam? Alih-alih mengeluhkannya atau mengumpatinya dengan serapah?
Komentar
Posting Komentar